Negara-negara Arab Dikecam karena Tak Berani Melawan Israel dalam Pembersihan Etnis Palestina di Tepi Barat

https://frenchysymphony.com/ TEPI BARAT – Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese Menyebut Israel Melakukan Pembersihan Etnis

Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese, dengan tegas menyatakan bahwa Israel sedang melakukan pembersihan etnis terhadap Palestina di Tepi Barat. Dalam sebuah wawancara dengan Al Jazeera, Albanese mengecam negara-negara Arab yang tidak berani melawan tindakan rezim Zionis tersebut. Dia menggambarkan situasi di Tepi Barat dan posisi negara-negara Arab sebagai hal yang mengejutkan, serta menyoroti klaim bahwa negara-negara Arab memiliki keterbatasan dalam bertindak.

Kesempatan untuk Menyatukan Suara Arab

Albanese menyebut bahwa situasi saat ini memberikan peluang besar bagi negara-negara Arab untuk bersatu dalam membela Palestina, daripada hanya fokus pada membangun kembali Gaza. “Genosida terus berlanjut,” ungkapnya. Albanese menegaskan bahwa tindakan Israel di Tepi Barat tidak hanya memalukan tetapi juga ilegal, meskipun tidak mengejutkan. “Kekerasan genosida ini sudah terjadi sejak sebelum 7 Oktober 2023,” tambahnya. Albanese lebih lanjut menuduh beberapa negara Arab terlibat dalam konspirasi melawan Palestina.

Israel Berusaha Menguasai Sisa Palestina

Pejabat PBB tersebut juga menyatakan bahwa dunia internasional tahu bahwa Israel berusaha mengendalikan apa yang tersisa dari Palestina, mengulangi apa yang dilakukan di Gaza. Albanese menekankan bahwa tujuan Israel adalah agar warga Palestina meninggalkan tanah mereka. Namun, negara-negara Arab dan komunitas internasional tidak melakukan apa pun untuk menghentikan tindakan tersebut. “Berapa banyak peringatan yang perlu diterima masyarakat internasional?” tanyanya, yang dilaporkan oleh Palestine Chronicle pada Jumat (14/3/2025).

Dunia Internasional Dikecam Karena Ketidakpedulian

Albanese juga mengecam dunia internasional yang tampak acuh tak acuh terhadap pembersihan etnis yang terjadi di Tepi Barat. Dia menyebut tindakan Israel di wilayah tersebut sebagai “ujian lakmus” dari kampanye pembersihan etnisnya, yang menyebabkan lebih dari 40.000 warga Palestina mengungsi hanya dalam waktu satu bulan. Selain itu, Albanese mengkritik bias media yang membungkam kebenaran tentang apa yang terjadi di Palestina yang diduduki.

Bias Media dan Ketidakpedulian Dunia Internasional

“Kebenaran dan akurasi telah hilang dari liputan mengenai Palestina yang diduduki,” ujar Albanese. “Saya telah berbicara dengan wartawan yang diberitahu untuk tidak menyebutkan genosida dan apa yang sedang terjadi,” tambahnya. Dia mengungkapkan bahwa bias ini tidak hanya ada di media Israel, tetapi juga media internasional dan Barat. “Hal ini perlu diselidiki karena telah menciptakan lingkungan yang mendukung terjadinya genosida,” katanya.

Pemindahan Paksa yang Terus Terjadi

Albanese menegaskan bahwa pemindahan paksa warga Palestina telah menjadi hal yang terus-menerus terjadi sejak peristiwa Nakba. “Ratusan ribu warga Palestina telah mengungsi. Lebih dari 350.000 orang mengungsi pada tahun 1967, dan Israel menghancurkan semua yang mereka tinggalkan, mencegah mereka untuk kembali,” tambah Albanese.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *