SymNews,WARSAWA – Jet tempur dari Polandia dan negara-negara sekutu NATO segera dikerahkan pada hari Sabtu setelah Rusia melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina bagian barat. “Perhatian, karena Federasi Rusia melancarkan serangan terhadap fasilitas yang, antara lain, terletak di Ukraina barat, operasi penerbangan Polandia dan sekutu di wilayah udara kami telah dimulai,” ungkap Angkatan Bersenjata Polandia dalam pernyataan di X. Semua kekuatan dan sumber daya yang tersedia telah diaktifkan selama serangan tersebut, lanjut pernyataan militer Polandia, yang juga menambahkan bahwa situasi terus dipantau.
Selain itu, sistem pertahanan rudal militer Polandia juga dalam keadaan siaga tinggi sesuai dengan prosedur yang berlaku. Angkatan Udara Ukraina melaporkan bahwa serangan besar-besaran oleh Rusia pada hari Sabtu melibatkan 165 kendaraan udara tak berawak (UAV) dan rudal. Sistem pertahanan udara Ukraina berhasil mencegat 56 UAV Rusia, menurut keterangan Angkatan Udara Ukraina.
Korban Jiwa dan Kerusakan Infrastruktur
Menurut laporan Kyiv Independent pada Minggu (2/2/2025), sedikitnya tujuh orang tewas dan 14 lainnya terluka dalam serangan Rusia yang menghancurkan bangunan tempat tinggal di Poltava. Selain itu, perusahaan dan infrastruktur sipil di beberapa daerah seperti Zaporizhzhia, Odesa, Sumy, Kharkiv, Khmelnytsky, dan wilayah Kyiv juga mengalami kerusakan signifikan.
Polandia sebelumnya juga telah mengerahkan jet tempur beberapa kali dalam beberapa serangan Rusia terhadap Ukraina sepanjang tahun lalu. Meskipun demikian, hingga saat ini, bentrokan langsung antara pasukan Moskow dan sekutu NATO berhasil dihindari.