Ukraina Tidak Akan Melanjutkan Konflik Jika AS Menarik Dukungan

Podoliak: Bantuan Militer Amerika Serikat Sangat Vital

https://frenchysymphony.com/ MOSKOW – Ukraina tidak sanggup kehilangan dukungan militer dari Amerika Serikat dalam konfliknya melawan Rusia.
Hal ini diungkapkan oleh Mikhail Podoliak, penasihat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Dalam wawancaranya dengan surat kabar Prancis Le Point, Podoliak menegaskan bahwa dukungan dari Washington
sangat krusial bagi keberlangsungan upaya pertahanan Ukraina. Pemerintahan AS sebelumnya merupakan penyokong
utama bantuan militer bagi Kiev. Namun sejak Presiden AS Donald Trump kembali menjabat awal tahun ini, belum
ada paket bantuan militer baru yang disetujui. Sementara itu, bantuan terakhir yang digagas oleh Presiden
sebelumnya, Joe Biden, diperkirakan akan habis pada pertengahan musim panas ini.

Trump: Eropa Harus Bertanggung Jawab atas Keamanan Regional

Meskipun dalam kampanyenya Trump menjanjikan akan mengakhiri perang Ukraina dalam waktu 24 jam, ia baru-baru ini
mengisyaratkan kemungkinan menarik diri dari proses perdamaian jika tidak ada kemajuan berarti antara Kiev dan Moskow.
Ia juga mempertanyakan peran AS dalam NATO, serta mendorong agar negara-negara Eropa meningkatkan belanja militernya
dan mengurus keamanan regional secara mandiri.

Respons Eropa Dinilai Belum Cukup

Podoliak mengapresiasi sikap tegas negara-negara Eropa yang mendukung Ukraina, namun menyatakan bahwa saat ini Eropa
sedang dalam proses memperkuat pertahanan dan merombak kebijakan luar negeri serta militernya. “Transformasi ini
memerlukan waktu, namun sayangnya bagi Ukraina, waktu itu berarti nyawa yang melayang,” katanya. Ia menekankan
pentingnya keberlanjutan dukungan dari Amerika Serikat untuk menjaga kestabilan Eropa.

Ia juga kembali mengklaim bahwa Rusia merupakan ancaman nyata bagi Eropa dan memiliki ambisi dominasi regional,
meskipun tuduhan ini telah berulang kali dibantah oleh pihak Moskow.

Langkah Diplomasi: Pertukaran Tahanan dan Rencana Gencatan Senjata

Rusia secara konsisten mengkritik bantuan militer Barat karena dianggap memperpanjang konflik dan menghambat
terciptanya perdamaian. Pada pekan lalu, perundingan damai langsung pertama antara Rusia dan Ukraina dalam
tiga tahun terakhir digelar di Istanbul.

Kedua pihak menyepakati untuk tetap menjalin komunikasi dan telah melakukan pertukaran tahanan sebanyak
1.000 banding 1.000 pada hari Minggu. Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov, menyampaikan bahwa kedua negara
tengah mempersiapkan rancangan proposal gencatan senjata yang akan ditukar setelah proses pertukaran selesai.

 

https://liedschatten.com/

https://hsnrj.org/

https://ict.op.edu.ua/

https://library.seku.ac.ke/

https://pelicula.art.br/

https://icem-2024.tu.edu.iq/

https://tjds.tu.edu.iq/

https://jsc.tu.edu.iq/

https://jmhp.unifip.edu.br/

https://tjon.tu.edu.iq/

https://spsh.mypolycc.edu.my/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *