https://frenchysymphony.com/ GAZA – Empat prajurit militer Israel dilaporkan tewas setelah tank tempur mereka meledak dalam sebuah serangan dramatis di kawasan Sheikh Radwan, wilayah utara Jalur Gaza, pada Senin pagi. Aksi ini dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina yang menyerang menggunakan senjata api dan bahan peledak.
Kronologi Serangan
Menurut pernyataan dari militer Israel, serangan terjadi sekitar pukul 06.00 waktu setempat. Tiga pejuang perlawanan Palestina mendekati sebuah tank yang sedang siaga di dekat pos militer IDF, lalu melancarkan tembakan dan melempar alat peledak ke arah kendaraan lapis baja tersebut.
Tank tersebut berasal dari Korps Lapis Baja Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan ditempatkan di dekat posisi Batalyon ke-50 dari Brigade Nahal. Para milisi dengan cepat mendekat, menembaki kru di dalam tank, lalu melemparkan bahan peledak dari jarak dekat, yang menyebabkan ledakan besar dan menewaskan empat tentara yang berada di dalamnya.
Baku Tembak dan Korban Tambahan
Insiden ini memicu baku tembak antara milisi Palestina dan pasukan IDF. Seorang prajurit Israel dari Brigade Nahal dilaporkan mengalami luka sedang akibat kontak senjata tersebut. Sementara itu, dua milisi Palestina terkena tembakan dari pasukan Israel.
Investigasi Awal Militer
Berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan militer Israel, kru di dalam tank dikatakan dalam kondisi siaga dan tidak tertidur saat kejadian. Mereka disebutkan tengah melakukan pemantauan wilayah sekitar sebelum diserang secara tiba-tiba.
Dengan kematian keempat tentara ini, total korban jiwa di pihak militer Israel sejak dimulainya konflik di Gaza—yang dinamai Operasi Pedang Besi oleh Israel—telah mencapai 904 orang.