Kemarahan di Media Sosial Terkait Klaim Acara Buka Puasa oleh Kedubes Israel di Mesir

https://frenchysymphony.com/ KAIRO – Kedutaan Besar Israel di Mesir baru-baru ini memicu kemarahan luas di media sosial setelah mengklaim telah menyelenggarakan acara buka puasa yang dihadiri oleh berbagai tokoh bisnis dan intelektual Mesir. Menurut laporan dari Arabi21, halaman Facebook resmi Kedubes Israel di Mesir memposting gambar meja makan kosong, yang semakin memunculkan keraguan mengenai keaslian klaim yang banyak dipertanyakan oleh publik.

Klaim Buka Puasa oleh Kedubes Israel

Dalam unggahannya, Kedutaan Besar Israel mengklaim bahwa mereka telah mengadakan jamuan buka puasa pada malam Senin untuk menghormati tamu-tamu Mesir, termasuk sejumlah tokoh bisnis dan intelektual. Kedutaan tersebut menyatakan bahwa acara ini bertujuan untuk “mempererat persahabatan dan saling mendukung serta menghormati komitmen Israel terhadap keberagaman agama dan kebebasan beribadah.”

Namun, kedutaan tersebut tidak menyertakan bukti yang dapat mendukung klaim mereka, seperti foto atau video acara. Alih-alih, mereka hanya membagikan satu gambar yang menampilkan meja makan tanpa ada orang di sekitarnya, yang justru memunculkan keraguan di kalangan banyak pengguna media sosial Mesir mengenai kebenaran peristiwa tersebut.

Reaksi di Media Sosial dan Tuntutan Bukti

Sebagai respons terhadap unggahan tersebut, sejumlah aktivis media sosial mendesak kedutaan untuk memberikan bukti yang jelas dan dapat diverifikasi, seperti foto tamu yang hadir atau nama-nama peserta. Beberapa juga menuntut kedutaan untuk meminta maaf jika ternyata klaim tersebut terbukti palsu.

Fakta Gambar yang Diposting oleh Kedubes Israel

Lebih lanjut, platform pemeriksa fakta berbahasa Arab, FactCheckAr, melakukan verifikasi terhadap gambar yang diposting oleh Kedubes Israel di Mesir. Hasil verifikasi menunjukkan bahwa gambar meja makan tersebut sebenarnya berusia dua tahun, yang semakin memperkuat kecurigaan bahwa klaim tersebut mungkin tidak benar dan mendukung keraguan yang dilontarkan oleh para aktivis media sosial.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *