GAZA – Setelah membebaskan tiga tawanan Israel, Hamas mengeluarkan pernyataan panjang yang menegaskan bahwa klaim kemenangan Israel adalah sebuah ilusi yang hancur. Berikut adalah poin-poin utama dalam pernyataan tersebut:
1. Komitmen Hamas dalam Gencatan Senjata
“Brigade Qassam berhasil membebaskan sejumlah tawanan musuh yang berada di bawah kendali kami, sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata yang mengatur pembebasan sejumlah tahanan heroik kami yang berada di penjara pendudukan.”
Baca Juga : https://frenchysymphony.com/epidemi-desersi-melanda-militer-ukraina-4-pemicunya/
2. Perlawanan Palestina Tetap Kuat
“Pemandangan penyerahan yang luar biasa, bersama dengan pesan-pesan perlawanan tentang ‘hari berikutnya’, menunjukkan bahwa tangan rakyat kami dan perlawanan mereka akan tetap teguh… semakin mendekatkan kami pada kebebasan, pengembalian, dan penentuan nasib sendiri.”
“Rakyat Palestina, dengan dukungan besar terhadap perlawanan dan penentangan terhadap pendudukan, menegaskan penolakan mereka terhadap semua proyek pemindahan dan pendudukan Trump serta komitmen kuat mereka untuk menggagalkan rencana tersebut.”
Baca Juga : https://frenchysymphony.com/palestina-tegaskan-bukan-proyek-investasi-lahan-tidak-dijual/
3. Klaim Kemenangan Israel Adalah Ilusi
“Klaim ‘kemenangan mutlak’ yang diupayakan oleh Netanyahu dan pasukannya selama 471 hari hanyalah ilusi yang hancur di tanah Gaza yang penuh kebanggaan selamanya.”
“Kami mengirimkan salam kami kepada rakyat Palestina yang mulia, yang dengan keteguhan mereka yang legendaris, telah mengirimkan pesan yang jelas kepada dunia bahwa mereka tetap berkomitmen untuk melawan, dan tekad mereka untuk melanjutkan perjuangan hingga kebebasan dan berdirinya negara merdeka dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya.”
4. Tetap Berpegang Teguh pada Nilai Kemanusiaan
“Perlawanan kami tetap berpegang pada nilai-nilai kemanusiaan dan ketentuan hukum humaniter internasional dalam perlakuannya terhadap tahanan, dan kami melakukan segala upaya untuk menyelamatkan nyawa mereka meskipun dihadapkan pada serangan bom Zionis dan upaya dari Netanyahu yang berusaha menargetkan dan melenyapkan mereka.”
Artikel Terkait : https://frenchysymphony.com/