Apakah Negara Mayoritas Muslim Ini Mendukung Serangan Israel terhadap Iran?

https://frenchysymphony.com/ TEHERAN – Sorotan Terhadap Peran Azerbaijan Dalam konteks konflik antara Iran dan Israel, perhatian besar kini tertuju pada Republik Azerbaijan, sebuah negara dengan mayoritas penduduk Muslim, yang diduga berpotensi terlibat dalam operasi militer Israel terhadap Teheran. Spekulasi ini mencuat pasca serangkaian serangan dan penghentian sementara permusuhan, terutama dari masyarakat Iran di wilayah utara negara tersebut.

Kesaksian Warga di Wilayah Perbatasan

Warga di provinsi Gilan dan Mazandaran, yang terletak di sepanjang pesisir Laut Kaspia, melaporkan mendengar suara menyerupai drone atau pesawat jet militer saat serangan Israel berlangsung. Seorang warga dari bagian timur Gilan menyampaikan kepada Tehran Times bahwa sebuah titik di kota Rasht menjadi target serangan setelah suara itu terdengar.

Laporan serupa datang dari penduduk di Ardabil, provinsi yang berbatasan langsung dengan Azerbaijan. Mereka menyebutkan melihat kendaraan udara tak berawak melintas dari balik pegunungan yang memisahkan kedua negara.

Pemerintah Iran: Belum Ada Konfirmasi Resmi

Perlu dicatat, seluruh informasi ini berasal dari pengamatan masyarakat sipil. Militer dan pejabat resmi Iran belum mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi atau membantah tuduhan tersebut.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran

Dalam konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menegaskan bahwa negara-negara tetangga, termasuk Azerbaijan, telah meyakinkan Teheran bahwa wilayah mereka tidak akan dijadikan pangkalan oleh Israel untuk menyerang Iran.

“Semua negara tetangga telah dengan tegas menyatakan bahwa kejadian seperti ini tidak pernah terjadi dan tidak akan diizinkan di masa mendatang,” ujar Baqaei, dikutip dari Tehran Times pada Selasa (1/7/2025).

Ia juga menambahkan bahwa lembaga militer dan intelijen Iran tengah melakukan penyelidikan terpisah untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.

Respons Diplomatik Iran dan Azerbaijan

Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, dalam percakapan telepon dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, menyampaikan kekhawatirannya atas dugaan pelanggaran wilayah udara Iran oleh pesawat nirawak atau drone yang berasal dari arah Azerbaijan. Aliyev secara tegas membantah laporan tersebut dan menyatakan bahwa negaranya sepenuhnya mengontrol wilayah udaranya dan tidak akan mengizinkan Israel memanfaatkannya untuk tujuan militer.

Hubungan Strategis Azerbaijan-Israel

Diketahui, Azerbaijan dan Israel menjalin hubungan yang erat, terutama dalam bidang energi dan pertahanan. Azerbaijan merupakan salah satu pemasok utama minyak mentah untuk Israel melalui jalur pipa Baku-Tbilisi-Ceyhan, yang memenuhi sekitar 40% kebutuhan minyak mentah Israel.

Sebaliknya, Israel adalah penyedia utama peralatan militer bagi Azerbaijan, termasuk drone, sistem rudal, dan teknologi intelijen mutakhir.

Media Pro-Pemerintah Azerbaijan dan Sentimen Anti-Iran

Media di Azerbaijan, yang umumnya mencerminkan sikap resmi pemerintah, belum merespons tuduhan tentang keterlibatan dalam konflik Iran-Israel. Namun, beberapa outlet berita menunjukkan nada permusuhan terhadap Iran, menyebut negara itu sebagai musuh dan bahkan mengecam Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.

Situs berita seperti Caliber, yang diyakini memiliki afiliasi dengan lingkaran dalam Presiden Aliyev, menyebut bahwa Iran “takut” akan pengaruh Azerbaijan. Situs tersebut juga menyerang diplomat Iran dan menyerukan penggulingan sistem pemerintahan di Teheran.

Upaya Iran Menjaga Hubungan Bilateral

Meski demikian, pemerintah Iran tampak berusaha meredam ketegangan dan terus mendorong penguatan hubungan diplomatik dengan Azerbaijan, meskipun berbagai tindakan dan retorika dari Baku kerap dianggap melanggar batas toleransi oleh rakyat Iran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *