https://frenchysymphony.com/ WASHINGTON – Sejumlah pemimpin Eropa dan NATO mengumumkan pada Minggu bahwa mereka akan hadir bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Washington. Kehadiran mereka dimaksudkan untuk menunjukkan dukungan penuh ketika Zelensky bertemu dengan Presiden Donald Trump, setelah sebelumnya ia tidak diundang dalam pertemuan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Langkah Luar Biasa Eropa
Para pemimpin Eropa satu per satu menyatakan akan mendampingi Zelensky saat berkunjung ke Gedung Putih pada Senin. Tindakan ini dianggap sebagai upaya untuk memastikan pertemuan kali ini berjalan lebih baik dibandingkan pertemuan di bulan Februari, ketika Trump menegur keras Zelensky dalam suasana panas di Ruang Oval.
“Orang-orang Eropa sangat khawatir kejadian itu terulang kembali, sehingga mereka ingin memberikan dukungan penuh kepada Zelensky,” kata pensiunan Jenderal Prancis Dominique Trinquand, mantan kepala misi militer Prancis di PBB, dikutip dari CBS.
Tujuan Kehadiran Para Pemimpin
Kehadiran para pemimpin Eropa bertujuan menunjukkan solidaritas terhadap Ukraina sekaligus meredakan kekhawatiran di Kyiv dan ibu kota Eropa lainnya bahwa Trump dapat menekan Zelensky untuk menyetujui kesepakatan damai yang menguntungkan Rusia.
Para pemimpin yang akan mendampingi Zelensky adalah:
- Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen
- Sekjen NATO Mark Rutte
- Perdana Menteri Inggris Keir Starmer
- Presiden Prancis Emmanuel Macron
- Kanselir Jerman Friedrich Merz
- Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni
- Presiden Finlandia Alexander Stubb
Pernyataan dari AS
Dalam wawancara dengan program Face the Nation, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menepis anggapan bahwa kehadiran para pemimpin Eropa semata untuk melindungi Zelensky dari tekanan Trump. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini sudah direncanakan sejak lama.
Rubio menambahkan, setelah pertemuan dengan Putin, terdapat “kemajuan kecil namun signifikan” yang cukup menjadi dasar bagi pertemuan lanjutan bersama Zelensky dan para pemimpin Eropa.
Pesan Zelensky
Pada Minggu malam, Zelensky tiba di Washington dan menyampaikan rasa terima kasihnya atas undangan Trump. Ia menegaskan bahwa Ukraina dan mitra-mitranya memiliki tujuan bersama untuk mengakhiri perang dengan damai dan berkelanjutan.
“Kami yakin akan mampu membela Ukraina, menjamin keamanan, dan rakyat kami akan selalu berterima kasih kepada Amerika Serikat, Eropa, serta semua sekutu atas dukungan yang tak ternilai. Rusia harus menghentikan perang yang dimulainya sendiri,” ujar Zelensky.
Solidaritas Eropa
Von der Leyen melalui akun X menegaskan bahwa ia hadir “atas permintaan Zelensky”. Rutte, Macron, Merz, dan pemimpin Eropa lainnya juga menyampaikan komitmen yang sama. Walaupun belum dipastikan semua pemimpin akan ikut masuk ke ruang pertemuan dengan Trump, keberangkatan mereka bersama Zelensky dianggap sebagai sinyal kuat bahwa Eropa ingin memiliki suara dalam setiap langkah menuju perdamaian.