Hamas: Penarikan Pasukan Israel dari Koridor Netzarim Tanda Kekalahan Zionis

GAZA – Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, menyatakan bahwa penarikan pasukan militer Israel dari Koridor Netzarim merupakan tanda dari “lanjutan kegagalan tujuan perang pemusnahan terhadap rakyat Palestina.” Dalam sebuah pernyataan resmi, Hamas menyebutkan bahwa kembalinya warga Palestina yang mengungsi ke rumah mereka dan dilanjutkannya pertukaran tawanan serta tahanan membuktikan “kebohongan” yang disampaikan oleh Benjamin Netanyahu terkait kemenangan di daerah tersebut. “Gaza akan tetap menjadi tanah yang dibebaskan oleh rakyat dan pejuangnya, serta akan terlarang bagi penjajah dan kekuatan eksternal manapun,” ujar Hamas, seperti dilansir Al Jazeera.

Baca Juga : https://frenchysymphony.com/panglima-militer-israel-ungkap-jumlah-tentara-yang-tewas-lebih-banyak-dari-laporan-resmi/

Sejarah Koridor Netzarim: Koridor Kematian Bagi Warga Palestina

Pada masa pendudukan Israel, warga Palestina menyebut Netzarim sebagai “koridor kematian.” Setelah pasukan Israel mengambil alih wilayah tersebut, mereka menghancurkan ribuan rumah dan melarang warga Palestina untuk melintas. Warga Palestina dipaksa mengungsi ke selatan, dan pos pemeriksaan didirikan di koridor tersebut, di mana orang-orang digeledah, diperiksa, dan sebagian ditangkap. Banyak warga Palestina yang tewas saat mencoba menyeberangi area tersebut.

Baca Juga : https://frenchysymphony.com/hamas-menyatakan-klaim-kemenangan-israel-adalah-ilusi-yang-hancur/

Penarikan Pasukan Israel dan Implikasi Bagi Warga Palestina

Dengan penarikan pasukan Israel, warga Palestina yang memiliki rumah di wilayah itu kini dapat kembali memeriksa rumah mereka. Hal ini memberikan rasa aman bagi mereka, karena mereka kini bisa bergerak lebih bebas antara bagian utara dan selatan Gaza. Kehadiran militer Israel yang berakhir juga memberikan ketenangan bagi warga Palestina. Meski demikian, sejumlah sumber menyebutkan bahwa penarikan ini masih dalam proses dan diperkirakan akan berlangsung dalam beberapa jam mendatang.

Baca Juga : https://frenchysymphony.com/palestina-tegaskan-bukan-proyek-investasi-lahan-tidak-dijual/

Keterangan Dari Kementerian Dalam Negeri Gaza

Kementerian Dalam Negeri Gaza menyatakan bahwa “mekanisme” untuk bergerak melalui Jalan Salah al-Din dan al-Rashid, dua jalan utama yang melewati Koridor Netzarim, tetap berlaku tanpa perubahan. Meskipun laporan menyebutkan bahwa pasukan Israel mulai menarik diri, kendaraan yang melintasi Jalan Salah al-Din masih harus diperiksa, sementara Jalan al-Rashid tetap hanya untuk pejalan kaki. Kementerian juga memperingatkan warga untuk berhati-hati dan mengikuti peraturan yang berlaku demi keselamatan mereka.

Penarikan pasukan Israel dari Netzarim diperkirakan akan mengakhiri kehadiran militer Israel di Gaza utara dan memungkinkan pergerakan warga Palestina yang lebih bebas antara wilayah utara dan selatan Gaza.

Artikel Terkait : https://frenchysymphony.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *