Peringatan Keras dari Hakan Fidan di Tengah Krisis Gaza
https://frenchysymphony.com/ DOHA – Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, menyampaikan peringatan tegas bahwa Israel sedang berupaya membentuk “Israel Raya”, dengan memperluas wilayahnya jauh melampaui Palestina dan mengincar kawasan negara-negara tetangga seperti Suriah, Lebanon, Mesir, Yordania, dan bahkan Turki.
Pernyataan ini disampaikan Fidan dalam wawancara eksklusif dengan media Al Jazeera pada Minggu, di sela-sela kehadirannya dalam KTT darurat gabungan OKI dan Liga Arab di Doha, Qatar. Pertemuan tersebut diadakan sebagai respons terhadap serangan militer Israel yang menargetkan kelompok Hamas di Kota Gaza pada pekan sebelumnya.
“Ada dua motif utama di balik ekspansionisme Israel,” jelas Fidan. “Pertama, untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka dan mendirikan apa yang mereka sebut ‘Israel Raya’. Kedua, untuk memastikan bahwa negara-negara di kawasan tetap lemah, tidak stabil, dan terpecah-belah.”
Bukan Lagi Sekadar Konflik Palestina-Israel
Fidan menekankan bahwa situasi saat ini bukan lagi sekadar konflik antara Palestina dan Israel, melainkan sudah berkembang menjadi agenda regional yang lebih luas dan berbahaya.
“Ini bukan lagi semata-mata soal pendudukan Palestina atau genosida yang berlangsung di Gaza,” ujar Fidan. “Melainkan tentang ambisi Israel untuk meluaskan pengaruh dan kendali wilayah secara regional.”
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, juga dijadwalkan menghadiri KTT tersebut pada hari Senin, memperlihatkan tingkat kepedulian tinggi Ankara terhadap situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah.
Pernyataan Terbuka dari Pejabat Israel
Pandangan soal “Israel Raya” bukan hanya spekulasi. Beberapa pejabat Israel bahkan telah secara terang-terangan menyampaikan gagasan tersebut di hadapan publik. Salah satunya adalah Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich.
Pada tahun lalu, Smotrich secara kontroversial menyampaikan bahwa Israel pada akhirnya akan memperluas wilayahnya hingga meliputi sebagian besar Timur Tengah.
“Sudah tertulis bahwa masa depan Yerusalem akan meluas hingga Damaskus,” ujar Smotrich, seraya menyebut bahwa Israel seharusnya mencakup seluruh Palestina, serta sebagian wilayah Yordania, Lebanon, Suriah, Mesir, Irak, dan Arab Saudi.
Respons Dunia Islam
Pernyataan ini semakin memperkuat kekhawatiran negara-negara mayoritas Muslim. Forum darurat seperti Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab dianggap penting untuk menyatukan sikap dalam menghadapi agresi dan rencana ekspansionisme Israel yang dapat mengguncang stabilitas kawasan.
Fidan mengajak negara-negara anggota OKI dan Liga Arab untuk tidak diam dan mulai menyusun strategi nyata untuk menghadapi ancaman tersebut.
Penutup
Peringatan dari Menlu Turki Hakan Fidan menyoroti dimensi baru dari konflik Timur Tengah yang semakin kompleks. Jika benar ambisi Israel adalah memperluas wilayah secara sistematis, maka krisis ini bisa meluas menjadi konflik regional yang jauh lebih besar dan berbahaya. Dukungan diplomatik dan solidaritas antarnegara di kawasan menjadi semakin krusial untuk menjaga stabilitas dan kedaulatan negara-negara yang terancam.